Jumat, 30 Januari 2009

Pengertian Manajemen Masjid

Ilmu manajemen adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai suatu tujuan, apa-apa fungsi yang harus dilakukan dengan menggunkan alat, tenaga orang, ide, dan system secara lebih efisien.

Manajemen berasal dari bahasa Inggris, dari kata manaje yang artinya mengurus, membimbing dan mengawasi. Kata itu sendiri berasal dari bahasa Italy, yakni mannegio yang berarti pelaksanaan atau pengurusan sesuatu, atau lebih tepat lagi “penggunaan” sesuatu. Dalam bahasa Arab manajemen disebut dengan Idarah. Adapun pengertian manajemen adalah usahamencapai tujuan melalui kegiatan orang lain yang dilakukan oleh seorang pemimpin.

Masjid adalah rumah Allah SWT yang digunakan oleh kita sebagai tempat untuk beribadah kepadanya untuk mencapai ridho nya dan bertaqwa kepadanya. Masjid merupakan tempat orang berkumpul dan melakukan shalat secara berjamaah, dengan tujuan meningkatkan solidaritas dan silaturrahmi dikalangan kaum muslimin.dimasjid pula tempat terbaik untuk melangsungkan shalat jum’at.


Masjid merupakan tempat mencetak ummat yang beriman, beribadah, menghubungkan jiwa dengan sangt kholiq. Umat yang beragama shaleh dalam kehidupan masyarakat menjadi ummt ynag berwatak teguh. Memiliki masjid atau memanajemen suatu masjid tidak hanya membaguskan dan melihat dari bangunannya saja, tetapi harus bisa juga berdampak baik bagi ummat.

Dalam buku Idara Masjid terbitan KODI DKI Jakarta disebutkan, idarah masjid adalah ilmu dan usaha yang meliputi segala tindakan dan kegiatan muslim dalam menempatkan masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan islam.

Drs. Moh. E. Ayyub dalam bukunya Manajemen Masjid mendefinisikan. Idarah masjid adalah usaha-usaha untuk untuk merealisasikan fungsi-fungsi masjid sebagai mana mestinya.

Dari sisni kita bias merumuskan definisi lain idarah masjid atau manajemen masjid adalah suatu proses atau usaha mencapai kemakmuran masjid yang ideal, dilakukan oleh seorang pemimpin pengurus masjid bersama staf dan jamaahnya melalui berbagai aktivitas yang positif. Dengan demikian ketua pengurus masjid harus melibatkan seluruh kekuatan masjid untuk mewujudkan kemakmuran masjid.

Sebagai mana yang sudah tertera sebelumnya bahwa memakmurkan masjid haruslah sudah tentu harus merealisasikan fungsi fungsi masjid sebagaimana mestinya dibawah ini adalah fungsi-fungsi manajemen masjid, yaitu :

a. Perencanaan
Dalam manajemen masjid perencanan adalah perumusan tentang apa yang akan dicapai dan tindakan apa yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan pemakmuran masjid, sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Dalam upaya memakmurkan masjid perencanaan memiliki arti yang sangat penting, yaitu :
- Memungkinkan dipilihnya tindakan-tindakan yang tepat sesuai dgn situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat upaya pemakmuran masjid dilaksanakan.
- Aktivitas pemakmuran masjid bisa berjalan lebih terarah dan teratur.
- Dapat dipersiapkan terlebih dahulu tenaga-tenaga pelaksana dalam pemakmuran masjid, begitu juga dengan dana dan saran.
- Perencanaan akan memudahkan pimpinan pengurus masjid untuk melaksanakan pengawasan dan penilaian terhadap jalannya aktivitas pemakmuran masjid.





b. Pengorganisasian
Perencanan kegiatan masjid yang matang harus dilaksanakan dengan baik oleh pengurus masjid. Untuk itu, perlu pengorganisasian yang solid bagi pengurusnya. Pengorganisasian masjid adalah penyatuan, penelompokan, dan pengaturan pengurus masjid untuk untuk digerakkan dalm satu kestuan kerja sebagaimana yang telah direncanakan.

Dalam manajemen masjid pengorganisasian memiliki arti yang sangat penting, yaitu :
- Penugasan staf pengurus lebih mudah, karena sudah jelas seksi apa atau siapa yang harus melaksanakan suatu bidang kegiatan
- Memudahkan dipilih tenaga pelaksana tang tepat, karena dalam pengorganisasian bukan hanya menyusun struktur kepengurusan dan menempatkan orangnya, tapi juga menguraikan tugas dan tanggung jawb sehingga bisa dipilih, siapa yng tepat menempati posisi suatu kepengurusan.
- Pengorganisasian juga membuat terpadunya berbagai potensi pengurus dalam suatu kerangka kerja sama pemakmuran masjid.
- Memudahkan bagi pemimpin pengurus masjid untuk mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan suatu kegiatan.

c. Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam manajemen masjid merupakan upaya membimbing dan mengarahkan potensi pengurus untuk beraktivitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Pimpinan hrus memberikan rangsangan atau motivasi kepada pengurus untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya itu.

d. Pengawasan
Pengawsn atau control baik dari pimpinan kepada staf maupun dari staf kepada pimpinan dan sesama staf kepengurusan masjid. Merupakan sesuatu yang perlu. Terlaksananya fungsi ini akan membuat pengurus tahu dengan adanya kesalahan kekurangan , kelemahan rintangan, tantangan dan kegagalan dalam mencapai tujuan pemakmuran masjid.
2

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum....

Alhamdulillah, ternyata saya bisa membaca artikel manajemen masjid di sini. Langsung saja, saya memiliki tujuan untuk memakmurkan MUSHOLA di area tempat tinggal saya. karena sangat memprihatinkan sekali, salah satu contoh, mushola ini jarang sekali didatangi, bahkan sering adjan tidak dikumandangkan ketika waktu sholat tiba. mungkin dapat memberi arahan dan masukan dan agar komunikasi lebih baik saya tulis e-mail saya "ajy_guy@yahoo.co.id"

terima kasih.
Assalamualaikum WrWb

Anonim mengatakan...

asalamualaikum.
saya butuh bantuan tentang data2 manajemen mesjid?
karena saya dalam tugas kuliah KKU
dengan judul manajemen mesjid
tolong bantuannya?harap kirim kaqn ke email
agen.rahasia_01@yahoo.co.id